Kamis, 17 Februari 2011

Deskripsi Angkutan Umum di Kabupaten kerinci

Setiap daerah sudah pasti memiliki berbagai jenis angkutan umum, bahkan dengan bentuk yang khas serta dengan sebutan yang berbeda-beda pula. Misalnya di Kerinci, ada beberapa jenis angkutan yang terdapat di Kerinci, antara lain :
 Uto Bus (Bus besar /coach)
Uto bus merupakan istilah bahasa Kerinci untuk menyebutkan Motor coach atau Bus besar. Uto bus pada dasarnya memiliki pengertian yang sama dengan Bus Besar, yaitu “setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi lebih dari 12 tempat duduk termasuk tempat duduk pengemudi”(PP no. 44 tahun 1993 tentang defenisi kendaraan).
Ada beberapa perusahaan Bus di Kerinci, antara lain : P.o Safa marwa, P.O Gunung Kerinci, serta Anak anum.
 Travel (Minibus)
Travel atau yang lebih kita kenal dengan minibus, yaitu “ setiap kendaraan bermotor yang maksimal dilengkapi oleh 12 tempat duduk, termasuk tempat duduk pengemudi”(PP no. 44 tahun1993 tentang definisi kendaraan). Di Kerinci lebih dikenal dengan Travel karena minibus ini biasanya dikemudikan dalam kecepatan yang sangat tinggi agar para penumpangnya dapat sampai dengan cepat di tempat tujuan.
Terdapat beberapa perusahaan Travel di Kerinci, yaitu : P.O Safa Marwa, P.O Ayu Transport, Panca Travel, Marantama, Mutiara Kerinci, Gunung Kerinci, P.O Kerinci Utama, Rinai, Family kerinci, Megis indah travel, P.o Kelinci putih, Wira utama, Kerinci wisata, P.O Gumarang, Anak anum, dan lain-lain.
 Pesawat terbang
Pesawat terbang merupakan kendaraan yang mampu terbang di atmosfer atau udara. “Di Kerinci, terdapat sebuah Bandara kelas IV yaitu Bandara Depati Parbo. Bandara ini tidak begitu sibuk, bahkan terbilang sepi. Akan tetapi meskipun bandara ini merupakan bandara Kelas IV, akan tetapi bandara ini memiliki fasilaitas yang sama dengan bandara kelas III, bahkan bandara ini memiliki “Runway light” seperti halnya yang dimiliki oleh bandara kelas II” (Asril, B.Sc , Teknisi bandara). Adapun pesawat yang telah beroperasi di bandara ini adalah RAL (Riau Airlines).
 Angkot/Oto Tambang
Oto tambang/angkot (Masyarakat Kerinci biasanya menyebut angkot dengan sebutan “oto tambang”) merupakan salah satu sarana perhubungan dalam kota dan antar kota yang banyak digunakan di Indonesia, berupa mobil jenis minibus atau van yang dikendarai oleh seorang supir dan kadang juga dibantu oleh seorang kenek. Akan tetapi di kabupaten Kerinci, selain menjadi angkutan kota, angkot juga menjadi angkutan pedesaan.
Sistem kepemilikan angkot adalah pribadi. Maksudnya, seorang supir angkot menjadi pemilik angkot sekaligus sebagai supirnya. Di kerinci jurusan angkot dibedakan berdasarkan warna, misalnya angkot dengan jurusan Kayu Aro biasanya berwarna putih, sedangkan angkot jurusan Sungai Tutung berwarna biru.dst.
 Bendi
Bendi merupakan suatu kendaraan transportasi tradisional yang beroda dua, dan tidak menggunakan mesin, akan tetapi menggunakan kuda sebagai penggantinya. Pada dasarnya bendi ini sama halanya dengan Delman, Dokar, Sado, Cidomo. Akan tetapi bendi ini hanya beroda dua.
Di kerinci, terdapat suatu kawasan khusus yang disebut dengan istilah “Kawasan Bebas Tai Kuda”. Artinya, bendi dilarang keras untuk melintasi jalan yang terdapat disepanjang kawasan ini.
 Ojek
Ojek atau ojeg merupakan transportasi umum informal di Indonesia yang beerupa sepeda motor atau sepeda, namun lebih lazim berupa sepeda motor. Disebut informal karena keberadaanya tidask diakui oleh pemerintah dan tidak ada izin untuk pengoperasiannya. Penumpang biasanaya satu orang, namun kadang bisa berdua dengan harga tawar menawar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar