Kamis, 17 Februari 2011

Rumah Adat Kerinci

Rumah adat suku Kerinci disebut dengan Umoh laheak yang dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai Rumah Larik. Masyarakat Kerinci menyebutnya dengan Umoh Gdeah.
Umoh Gdeah ini berupa rumah yang terbuat dari kayu, berderet panjang seperti kereta api dan berukuran besar/lebar. Umoh Gdeah terbilang unik, karena dindingnya yang terbuat dari kayu dihiasi oleh ukiran-ukiran sebagai oranamennya. Setiap satu suku (satu keluarga besar) memiliki sebuah Umoh Gdeah.
Umoh Gdeah ini biasanya digunakan sebagai tempat untuk menyimpan benda-benda pusaka milik sebuah suku. Selain itu, umoh gdeah ini juga dipakai untuk acara-acara adat, misalnya: musyawarah suatu suku, musyawarah desa, pembekalan bagi calon pemangku adat yang akan Jedei (orang yg akan dinobatkan sebagai pemangku adat), serta saat perhelatan akbar Kenduri Sko

Tidak ada komentar:

Posting Komentar